DWP Jakut Budayakan Kebiasaan Jujur Melalui Gerai Minuman
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Utara menginisiasi pembudayaan kejujuran melalui transaksi jual beli di gerai minuman menggunakan metode self service.
Pembeli dilatih kejujuran dan keteguhan iman
Ketua DWP Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti mengatakan, gerai berkonsep kejujuran ini menjadi yang pertama di kantor Wali Kota. Pembeli bisa langsung mengambil minuman dan memasukan uangnya sendiri ke dalam kotak kejujuran.
"Transaksi bisa dilakukan 24 jam, tanpa kasir dan penjaga. Ada satu lemari pendingin yang berisikan aneka minuman ringan. Di sini, pembeli dilatih kejujuran dan keteguhan iman, sebab CCTV-nya itu ada di hati kita sendiri," ujarnya, usai meresmikan gerai Sudut Ekonomi Kejujuran di Lobi Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (6/2).
PKK Jakpus dan DWP PAM Jaya Sepakat Cegah Stunting di Lima KelurahanYenny menjelaskan, adanya gerai minuman tersebut juga dapat mengasah integritas Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Pemerintah Kota Jakarta Utara. Sebab, kejujuran harus dijadikan sebagai landasan utama dalam bekerja di sektor apapun.
"Minuman segar yang disediakan dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 7.500. Kalau ada keuntungan bisa kita manfaatkan untuk kegiatan sosial dan lainnya," terangnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Lenny Herawati (45) menyambut positif dan mengapresiasi gerai minuman berkonsep kejujuran yang digagas DWP Jakarta Utara.
"Sangat bagus, kita pembeli dilatih untuk lebih jujur dan terbuka. Saya harap yang membeli benar-benar jujur dengan meletakan uangnya di kotak ini. Saran saya bisa ditambah produk atau menu lainnya," tandasnya.